Bayi Tabung di Sunway Kuala Lumpur Malaysia

Saat ini, Malaysia dan Singapura menjadi pilihan warga Indonesia untuk berobat, baik melakukan pemeriksaan dan perawatan. Di Malaysia sendiri ada pilihan di kawasan Penang, Selangor, Kuala Lumpur. Memang biaya rumah sakit di Penang masih lebih murah dibandingkan dengan di Kuala Lumpur. Simon Chiok, Senior Manager Business Development (International) Sunway Medical Center, mengatakan, biaya di Penang sedikit di bawah Malaysia karena standar hidup di Penang berbeda. “Biaya hidup di Penang lebih murah dibandingkan di Kuala Lumpur dan sekitarnya. Tetapi di sini (Selangor) ada kelebihan lain dibandingkan di Penang,” kata Simon saat berbincang dengan Warta Kota di Selangor, Malaysia, beberapa waktu lalu. Tetapi, kata Simon, penerbangan dari Indonesia ke Penang dan Kuala Lumpur masih banyak jadwal menuju ke Kuala Lumpur. Memang penerbangan langsung ke Penang juga ada namun frekuensinya tidak sebanyak ke Kuala Lumpur. Misalnya, dari Jakarta menuju ke Penang dalam satu hari frekuensi tidak sebanyak dari Jakarta ke Kuala Lumpur. Kecuali dari Medan ke Penang. Jika harus transit melalui Kuala Lumpur, masih melanjutkan perjalanan ke Penang lebih kurang enam jam bahkan bisa lebih melalui jalan darat. Bila menggunakan jasa penerbangan butuh waktu lebih kurang mendekati satu jam perjalanan. Waktu tempuh itu belum dihitung waktu ketika menunggu untuk melanjutkan penerbangan di Bandara Kuala Lumpur yang bisa satu jam lebih. “Biaya yang tidak terlihat adalah waktu. Maka, kami tawarkan di sini agar lebih mudah. Kami jemput pasien dari bandara ke rumah sakit,” kata Simon. Selain itu, kata Simon, pihaknya juga bisa membantu mencari akomodasi dan pelayanan tiket jika mendadak harus memperpanjang jadwal tinggal karena waktu perawatan ditambah. Choo Voon Chee, Direktur Eksekutif Sunway Medical Center, mengatakan, rumah sakit akan menambah fasilitas lagi hingga tahun 2017. Nantinya jumlah tempat tidur menjadi 600 tempat tidur. Tiga unggulan Soal medis, di rumah sakit ini ada tiga unggulan spesialis, yakni pusat fertilitas (kesuburan), urologi, dan bedah syaraf. Untuk fertilitas, di rumah sakit ini terdapat layanan In Vitro Fertilization (IVF). IVF adalah menyatukan sperma dan sel telur dalam tabung yang kemudian diletakkan kembali ke rahim untuk berkembang. Atau lebih dikenal dengan sebutan bayi tabung. Paket untuk IVF ini mulai dari Rp 72 jutaan hingga Rp 93 jutaan. Biaya sebesar itu sudah termasuk akomodasi menginap di hotel yang menjadi satu bagian dari rumah sakit ini. Menurut keterangan yang diperoleh Warta Kota biaya itu masih di bawah biaya bayi tabung di beberapa rumah sakit di Jakarta. Biaya di beberapa rumah sakit di Jakarta bisa mencapai Rp 120 jutaan. Selain itu, kata Choo, rumah sakit ini menjadi pusat keunggulan untuk pusat mata, dan pusat kemampuan bicara dan pendengaran. (ang)

Comments

Popular posts from this blog

Perusahaan Ini Melanjutkan Proyek Properti di Karawaci

Humobility World, Komitmen Daihatsu Terhadap Manusia dan Lingkungan (I)

Bursa Mainan Prumpung Jadi Pilihan