Posts

Showing posts from September, 2010

Tidak Hanya Sekedar Mencantumkan SNI

PRODUSEN helm PT Tarakusuma Indah tidak hanya sekedar menjual helm dengan embel-embel Standar Nasional Indonesia (SNI). Produsen dengan merek helm MDS, KYT, INK, BMC, dan HIU itu menawarkan helm kepada konsumen yang benar-benar sesuai dengan aturan SNI. Direktur Utama PT Tarakusuma Indah Henry Tedjakusuma kepada Warta Kota, Selasa (27/7), mengatakan, sebagai produsen tidak ingin menjual helm yang sudah terpasang embos SNI. Helm-helm yang dijual itu benar-benar menjalankan standar dari SNI, mulai dari proses produski hingga penjualan. "Kami semua jalani proses itu. Bahkan salah satu syarat dan regulasi dari SNI, meski terlihat sepele, adalah pencantuman nama produsen dari helm yang kami buat. Semua helm yang kami produksi kami cantumkan nama perusahaan. Itu sebagai bentuk dari tanggung jawab kami kepada konsumen," kata Henry. Dengan mencantumkan nama perusahaan itu konsumen bisa mempertanyakan jika helm yang dibeli bermasalah. Henry mengatakan, hal itu untuk mengantisipasi

Oplet Jalan Lagi di Jakarta

OPELET Morris jurusan Kampung Melayu - Kota pada hari Minggu (19/10) jalan lagi. Tetapi oplet yang dikemudikan oleh Salim (40) itu tidak menjalani rute yang sebenarnya. Rute yang dipilih adalah Jalan Sudirman menuju Pasar Baru yang dilanjutkan ke Jalan Gerbang Pemuda dan kembali ke Jalan Sudirman. Oplet milik Salim yang lebih dikenal dengan Morris Beca menjadi salah satu perhatian banyak orang. Mobil produk Inggris itu termasuk satu dari tiga mobil "tertua" yang ikut konvoi mobil antik yang digelar oleh Hotel Sahid Jaya bekerja sama dengan Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) pada hari Minggu (19/10). Morris produksi tahun 1935 itu sebelumnya memang dipakai sebagai sarana transportasi masyarakat Jakarta yang beroperasi hingga sekitar tahun 1965. Dalam acara itu mobil tertua lainnya adalah Austin 7 tahun 1929 dan MG tahun 1942 yang dimiliki oleh Sofyan Tamara. Oplet Morris itu dibeli oleh Salim dari tangan pertama yang bernama Oey Ek Ton di kawasan Tangerang. Sal