Berobat ke Sunway Kuala Lumpur Malaysia Biaya Dokter dan Obat Tidak Berbeda

NAYA kecewa dengan tindakan medis yang diberikan kepada neneknya saat berobat di salah satu rumah sakit di Indonesia. Nenek menderita tumor di bagian kepala sehingga menekan bagian otak bagian belakang. Ketika dibawa ke rumah sakit, dokter hanya memberikan tindakan agar cairan di kepalanya keluar. Sementara tumor tidak diangkat. Tanpa ada rasa empati, dokter yang menangani hanya memberikan alasan usia sehingga tidak perlu dilakukan pembedahan. Meski cairan dapat dikeluarkan, neneknya tidak bisa beraktivitas. “Saya putuskan membawa ke dokter lain untuk mendapatkan second opinion. Setelah mencari informasi, saya coba bawa ke sini (Sunway Medical Center),” kata Naya kepada wartawan di Rumah Sakit Sunway Medical Center, Bandar Sunway, Selangor, Malaysia, beberapa waktu lalu. Setelah observasi, dokter memutuskan untuk mengangkat tumor tersebut. Naya mengatakan, dokter di sini juga mempertanyakan kenapa penyebab sakit tidak diangkat. “Dalam waktu tujuh hari setelah operasi, nenek saya sudah dapat beraktivitas. Sebelumnya hanya bisa tidur dan duduk saja,” kata Naya. Rumah sakit di Malaysia, baik di Kuala Lumpur, Selangor, dan Penang menjadi pilihan warga Indonesia untuk berobat dan memeriksa kesehatan atau general check up. Naya mengatakan, biaya operasi yang di Malaysia sama dengan biaya operasi yang di Indonesia. Untuk biaya bedah dan perawatan menghabiskan biaya lebih kurang 60.000 ringgit atau setara Rp 210 jutaan. Sedangkan Mira, asal Surabaya, yang sudah lama menetap di Malaysia, mengatakan, tindakan medis di rumah sakit Malaysia berbeda dengan rumah sakit di Indonesia. Mira mengatakan, ketika membawa ayahnya untuk menjalani pemeriksaan dan tindakan medis, ia dan keluarga ingin memakai kamar VIP agar semua keluarga bisa menunggu bersama. Ketika pengajuan rawat inap itu disampaikan ke dokter yang menangani ayahnya menyarankan agar tidak memakai kamar VIP. Tetapi mengarahkan memakai kamar kelas IV. Agar lebih mudah diawasi oleh perawat. “Dokternya mengatakan biaya dokter dan obat sama saja. Baik dirawat di VIP maupun di kelas IV. Yang membedakan biaya kamar saja. Ini sangat berbeda kalau di Indonesia,” kata Mira. Diatur pemerintah Dokter P Kannappan, Spesialis Obstetrician, Gynaecologist, dan Fertility, mengatakan, pemerintah Malaysia mengatur dan mengawasi biaya dokter yang praktik di Malaysia dengan membuat batasan maksimal. Kannappan menyebutkan batasan maksimal biaya dokter adalah 250 ringgit atau setara Rp 890.000-an. “Itu batas tertinggi. Sedangkan terendah diserahkan masing-masing dokter. Yang terpenting batas maksimal sudah ada dalam peraturan dan tidak boleh dilanggar,” kata Kannappan. (ang)

Comments

Popular posts from this blog

Perusahaan Ini Melanjutkan Proyek Properti di Karawaci

Humobility World, Komitmen Daihatsu Terhadap Manusia dan Lingkungan (I)

Bursa Mainan Prumpung Jadi Pilihan