Motor Sport Bajaj Masuk ke Pasar Motor Bebek

PANGSA pasar sepeda motor jenis bebek di bawah 110 cc yang mencapai 200.000 unit/bulan dijadikan pilihan PT Bajaj Auto Indonesia, agen tunggal pemegang merek (ATPM) sepeda motor Bajaj di Indonesia, untuk memasarkan motor terbarunya, Bajaj XCD 125 DTS-Si, yang diperkenalkan di Jakarta, Selasa (10/6).

Namun motor baru yang dipasarkan itu bukanlah motor bebek, tetapi motor sport. Alasannya,  Bajaj ingin meng-up-grade pasar bebek dengan menawarkan model yang berbeda. Apong Arfiansyah, Marketing Manager PT Bajaj Auto Indonesia, mengatakan, pasar bebek dengan kapasitas mesin 100 cc - 110 cc dan dijual di bawah Rp 13 juta mempunyai pangsa pasar yang sangat besar.

"Di kelompok ini pangsa pasar cukup besar mencapai 200.000 unit/bulan. Namun pasar hanya diisi oleh motor jenis bebek. Sementara ada keinginan konsumen di segmen ini juga diisi oleh motor sport. Keinginan itulah dengan dikeluarkan motor baru. Bajaj tidak ingin masuk ke pangsa pasar kecil seperti bebek dengan harga antara Rp 13 juta - Rp 16 juta yang hanya mempunyai pasar sekitar 100.000 unit/bulan," kata Apong.

Alasan lain, seperti dikatakan oleh Apong, adalah keinginan konsumen di kelas itu untuk memperoleh motor sport namun harga yang ditawarkan tidak lebih dari Rp 16 juta. Peluang itu juga belum digarap oleh ATPM lainnya. Apong mengatakan, masuknya Bajaj di segmen itu ingin meraih pangsa pasar sekitar 2 sampai 4 persen setiap bulannya. Bajaj XCD 125 itu dijual dengan harga Rp 13,5 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.

"Ketika Bajaj meluncurkan produk pertama di tahun 2006, Bajaj dapat meraih pangsa pasar 7,8 persen di kelompok motor sport. Tahun 2007 lalu market share itu tumbuh menjadi 9,4 persen. Dengan produk baru ini paling tidak pangsa pasar Bajaj akan tumbuh di atas 10 persen di tahun 2008. Dan sampai saat ini Bajaj masih fokus pada segmen motor sport," kata KS Grihapathy, Presiden Direktur PT Bajaj Auto Indonesia.

Grihapathy mengatakan, sampai saat ini produk Bajaj sudah terjual sebanyak 15.000 unit sejak diluncurkan di bulan Oktober 2006. Dengan munculnya varian baru ini diharapkan adanya pertumbuhan penjualan sebesar dua kali lipat di tahun 2008. Namun, lanjut Grihapathy, Bajaj masih mempunyai target utamanya, yakni memperkuat brand merek Bajaj di Indonesia serta menambah lagi show room dan bengkel resmi Bajaj. (ang)

Speksifikasi :

Mesin                     : 4 langkah DTS-Si (busi ganda), berpendingin udara

Volume silinder 124,58 cc

Tenaga                    : 9,53 PS pada putaran 7.000 RPM

Torsi                        : 10,85 Nm di putaran 5.000 RPM

Suspensi                  : Depan teleskopik 125 mm

Belakang tipe SNS dual spring dengan lima posisi

penyetelan.

Rem                          : Depan tromol diameter 130 mm

Belakang tromol diameter 110 mm

Ban                            : Depan 2,75 - 17 41 P

Belakang 3,00 - 17 50 P

Velg racing

Kapasitas tangki         : 8 liter

Comments

Popular posts from this blog

Perusahaan Ini Melanjutkan Proyek Properti di Karawaci

Humobility World, Komitmen Daihatsu Terhadap Manusia dan Lingkungan (I)

Bursa Mainan Prumpung Jadi Pilihan