Daya Serap Asuransi di Indonesia Masih Kecil

PERSENTASE penetrasi asuransi di Indonesia berbanding dengan jumlah penduduk masih sangat kecil di dunia bahkan di tingkat Asean. Menurut Presiden Direktur PT Asuransi AIU Indonesia, perusahaan asuransi umum atau general insurance, Michael Blakeway, penetrasi asuransi Indonesia masih berada di peringkat ke 74 meskipun jumlah perusahaan asuransi di Indonesia cukup memadai.
"Penetrasi asuransi masih sangat kecil jika dibandingkan jumlah penduduk di Indonesia yang besar. Secara persentasi penetrasi baru mencapai 1,3 persen. Angka itu dibagi menjadi 0,6 persen untuk asuransi umum dan 0,8 persen untuk asuransi jiwa. Bahkan jika dibandingkan Vietnam, Vietnam masih di atas Indonesia yang mencapai 1,5 persen," kata Michael di kantor Asuransi AIU Indonesia, Senin (10/5).
Padahal, lanjut Michael, jumlah perusahaan asuransi di Indonesia cukup banyak. Berdasarkan data tahun 2008 jumlah asuransi Indonesia mencapai 140 perusahaan. Jumlah itu terdiri dari 45 perusahaan asuransi jiwa, 90 perusahaan asuransi umum, dan lima perusahaan asuransi sosial. Asuransi sosial diantaranya adalah Jamsostek. Dengan demikian peluang pasar asuransi di Indonesia masih sangat besar.
Memang ada beberapa kendala sehingga pertumbuhan asuransi di Indonesia tidak cepat meningkat. Michael mengatakan, beberapa hal yang menghambat adalah geografis Indonesia yang mempunyai pulau dalam jumlah banyak dan luas. Hal ini cukup menyulitkan perusahaan asuransi untuk melakukan edukasi secara merata mengenai asuransi.
Mengenai peraturan di asuransi tentang status agen yang hanya boleh mengageni satu produk dan satu asuransi. Michael mengatakan, peraturan asuransi di Indonesia hanya memperbolehkan seorang agen hanya mewakili satu perusahaan dan satu jenis produk asuransi saja. Jika agen itu hanya menjual asuransi jiwa, agen tidak boleh menawarkan produk lain selain asuransi jiwa.
"Mengenai keagenan ini sedang kami bahas kembali dan usulkan kepada pemerintah. Karena masalah agen juga salah satu menghambat pertumbuhan asuransi. Selain penyebaran penduduk di Indonesia yang tersebar di berbagai pulau," kata Michael.
Selain itu, Vice Presiden Direktur PT Asuransi AIU Indonesia Swandi Kendy mengatakan, pasar asuransi untuk kelompok usaha mikro dan kecil juga mempunyai potensi pasar yang besar. Dia mengatakan, saat ini untuk kelompok mikro baru tergarap sebanyak 180.000 nasabah usaha mikro dan kecil. Belum tergarapnya asuransi untuk usaha mikro dan kecil karena membutuhkan investasi yang cukup besar. (ang)

Tabel penetrasi asuransi berbanding dengan jumlah penduduk di Asean
1. Singapura 6,5 persen
2. Malaysia 4,9 persen
3. Thailand 3,5 persen
4. Vietnam 1,5 persen
5. Filipina 1,5 persen
6. Indonesia 1,3 persen

Sumber : PT Asuransi AIU Indonesia

Comments

Popular posts from this blog

Perusahaan Ini Melanjutkan Proyek Properti di Karawaci

Humobility World, Komitmen Daihatsu Terhadap Manusia dan Lingkungan (I)

Bursa Mainan Prumpung Jadi Pilihan