Boediono : Penjualan Mobil di Indonesia Bisa Tembus 1 Juta Unit

WAKIL Presiden Boediono mengatakan, industri otomotif di Indonesia masih terus berkembang dan tumbuh karena prospek dan pasar di Indonesia sangat bagus. Termasuk peluang pasar di luar negeri. Penjualan otomotif di Indonesia pada tahun 2015 bisa tembus hingga 1 juta unit. Itu dikemukan ketika Boediono membuka pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2010 di arena Jakarta International Expo, Kemayoran, Jumat (23/7).

"Antara pelaku industri dan pemerintah dengan melakukan action bersama industri bisa terus maju dan tumbuh. Di sisi lain industri otomotif di Indonesia sudah semakin maju dan sudah lama berkembang di tanah air. Tinggal bagaimana membawa industri ini bisa menjadi andal dan bersaing dengan industri lain yang sudah lebih dulu keberadaannya," kata Boediono.

Sementara itu Gaikindo merilis target penjualan otomotif pada tahun 2010 ini mencapai 650.000 unit. Sebelumnya Gaikindo menargetkan penjualan sebanyak 550.000 unit. Sementara total penjualan otomotif periode Januari - Juni 2010 telah mencapai 370.206 unit. Pada tahun 2009 total penjualan otomotif mencapai 486.061 unit. Penjualan pada tahun 2009 itu menurun dibandingkan pada tahun 2008 yang total penjualannya mencapai 607.805 unit.

Saat membuka pameran tahunan yang digelar oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) itu Boediono didampingi oleh Menteri Perindustrian MS Hidayat dan Gubernur BI Darmin Nasution. Dalam kesempatan itu wapres sempat berkeliling arena IIMS dengan mengunjungi stan-stan ATPM. Boediono juga terlihat serius memperhatikan mobil konsep dan ramah lingkungan yang dipajang oleh para ATPM. Bahkan wapres juga masuk dan melihat interior mobil konsep F Concept milik Daihatsu, Toyota FT EV II, dan Honda CR-Z hybrid.

Dalam pameran yang digelar hingga tanggal 1 Agustus 2010 itu para ATPM selain memajang mobil-mobil yang sudah dijual di Indonesia, juga memajang mobil konsep atau masih belum diproduksi. Seperti yang dilakukan oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM), pemegang merek Daihatsu di Indonesia, memajang mobil Daihatsu F Concept. Mobil konsep itu merupakan mobil niaga kecil yang multiguna. Pameran IIMS ini merupakan tempat kali pertama mobil konsep itu dipajang.

Head Domestic Marketing Division PT ADM Elvina Afny mengatakan, mobil itu mempunyai kapasitas mesin 660 cc dan mobil ini diharapkan dapat dipakai para pelaku usaha di bidang pertanian. Namun belum diketahui kapan mobil konsep itu akan dijadikan mobil produksi massal karena masih menunggu hasil survey pasar.

Sementara PT Honda Prospect Motor (HPM), ATPM Honda di Indonesia,  juga memajang kendaraan konsep U3-X, kendaraan yang mirip dengan sepeda roda satu. Kendaraan itu diperagakan langsung oleh Presiden Direktur PT HPM Yukihiro Aoshima. Aoshima sempat mempertunjukkan kendaraan dengan berkeliling panggung di stand Honda. Kendaraan itu bisa maju dan mundur tanpa sentuhan tangan. Kendaraan itu dapat melaju hingga 6 km/jam.

Produsen ban juga tidak mau ketinggalan dalam menunjukkan produk yang ramah lingkungan. Seperti yang dilakukan oleh PT Bridgstone Tire Indonesia. Bridgestone memperkenalkan ban baru dengan seri Ecopia EP100A. Ban terbaru ini diklaim dapat membantu pemakaian BBM mobil hingga 3,1 persen. Efisiensi itu dapat dicapai dengan cara menekan daya hambat putaran ban ke tingkatan yang sangat rendah.

Training and Technical Support Section PT Bridgstone Tire Indonesia Deni Arief Pribadi mengatakan, semakin rendah daya hambat putaran ban efisiensi BBM akan semakin baik. Selain itu, hasil pembuangan emisi CO2 dari ban dan BBM juga bisa ditekan atau dikurangi.

Jualan

Meski IIMS merupakan pameran untuk memperkuat citra suatu merek dampak dari pameran seperti penjualan mobil yang sudah diproduksi tidak bisa terelakan. Pasalnya, di pameran itu juga dipajang varian baru, baik yang baru dirilis maupun facelift. Seperti yang ditawarkan oleh PT ADM yang menawarkan Daihatsu Luxio Ultimate dan Daihatsu New Sirion. Begitu juga PT Toyota Astra Motor yang menawarkan Toyota Grand New Corolla Altis. Pemegang merek VW, PT Garuda Mataram Motor, juga merilis New Caravelle.

Head Domestic Marketing Division PT ADM Elvina Afny mengatakan, selama pameran ini tidak banyak menargetkan penjualan mobilnya. Daihatsu hanya menargetkan penjualan sebanyak 250 unit. Target itu mirip dengan penjualan saat IIMS tahun 2009.

"Jumlah itu merupakan jumlah yang terjual selama di IIMS saja. Soalnya ada yang mengklaim penjualannya banyak. Namun penjualan itu dihitung secara nasional selama satu bulan berjalan, tetapi di klaim di pameran ini," kata Elvina.

Berbeda dengan PT HPM melalui Direktur Marketing and After Sales Service Jonfis Fandy yang menargetkan penjualannya hingga 1.500 unit.   Sementara Direktur Marketing PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Rizwan Alamsjah tidak mematok target penjualan selama di IIMS. Rizwan mengatakan, unsur jualan merupakan dampak dari pameran ini dan selama pameran ini yang ditonjolkan adalah citra.

Ketua Umum Gaikindo Sudirman Maman Rusadi sebelumnya juga mengatakan, pameran itu tidak menutup terjadinya transaksi. Transaksi dalam pameran nanti diprakirakan akan mencapai Rp 2 triliun. Angka itu bila dihitung dalam unit kendaraan bisa mencapai 7.000 kendaraan. (ang)

Comments

Popular posts from this blog

Perusahaan Ini Melanjutkan Proyek Properti di Karawaci

Humobility World, Komitmen Daihatsu Terhadap Manusia dan Lingkungan (I)

Bursa Mainan Prumpung Jadi Pilihan